Saturday, 14 November 2015

SOSIALISASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH



SOSIALISASI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Oleh: Arsyad



I.PENDAHULUAN
Lembaga perbankan merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem ekonomi modern. Tidak ada satupun negara modern yang menjalankan kegiatan ekonominya tanpa melibatkan lembaga perbankan. Perbankan merupakan sebuah lembaga intermediasi yang berfungsi untuk menghimpun dana yang berlebih dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke masyarakat yang kekurangan dana dalam berbagai bentuk penyaluran. Saat ini di Indonesia muncul dua jenis perbankan yang sedang bersaing satu sama lain dalam merebut perhatian pasar, yaitu perbankan syariah dan perbankan konvensional.
Perkembangan perbankan syariah telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam melayani kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Dan terbukti dimasa sekarang perbankan syariah memiliki tempat dipasar perbankan Indonesia. Berbeda dengan era 80-an, masyarakat menilai bahwa makna kata “syariah” hanya hal-hal yang menyangkut ibadah saja. Mereka meragukan bahwa ekonomi yang berlandaskan syariah mampu berdiri dan bertahan dalam praktek kehidupan.  Tingginya jumlah penduduk yang beragama Islam di Indonesia merupakan peluang yang sangat besar bagi bank syariah dalam menarik nasabah. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh bank syariah agar nasabah memilih bank syariah yaitu menyangkut pada aspek pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dari penjelasan diatas maka penulis akan mencoba menjelaskan tentang Promosi LKS, Pelayanan Pelanggan LKS, dan Strategi LKS.








II.               PEMBAHASAN
A.   Pengertian Promosi
Menurut dalam Artikle, ada beberapa pengertian tentang promosi sebagaimana dari pendapat Bilson Simanora dalam bukunya yang dicetak pada tahun 2001 mengatakan bahwa Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan  serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Selain itu adapun pendapat lain dalam bukunya yang dicetak pada tahun 2003 tepat pada halaman 283 mengungkapkan bahwa Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga.

B.   Tujuan Promosi Lembaga Keuangan Syariah (LKS)
1.      Menyediakan Informasi
Nasabah, Karyawan atau masyarakat mendapat manfaat dari fungsi dilakukan oleh seorang promosi. Para nasabah menemukan program baru yang dapat membantunya dan para karyawan dapat menginformasikan kepada calon nasabah tentang barang dan jasa.
2.      Merangsang permintaan
Semua LKS menginginkan semua calon nasabah membeli produknya dan mereka menggunakan promosi untuk membuat konsumen melakukan permintaan.
3.      Membedakan produk
LKS pada dasarnya semua produknya sama. Manun dalam pengeporasiannya yang memiliki perbedaan, sehingga dengan promosi ini masyarakat dapat membedakan pengeporasian produk pada setiap LKS. Semua LKS  mencoba membedakan mereka dan produknya melalui penggunaan promosi, khususnya produk yang tidak banyak berbeda dari para pesaingnya.
4.      Mengingatkan para calon pelanggan nasabah atau nasabah saat ini.
Mengingatkan para pelanggan akan manfaat dari produk LKS, sehingga bisa mencegah mereka berpaling kepada pesaing pada saat mereka memutuskan untuk mengganti atau memutakhirkan produknya.
5.      Menjawab Publikasi Negative
Kadangkala kompetisi bukanlah penjualan produk serupa dan perusahaan lainnya. Seringkali perusahaan menjadi korban publisitas dan pemalsuan.

C.     Factor-faktor yang mempengaruhi promosi
Factor yang paling mempengaruhi promosi pada dasarnya Adalah dana yang akan digunakan. Dana ini dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya:
1.      Sifat pasar
·         Luas pasar secara geografis
·         Konsentrasi pasar
·         Macam pembeli
·         Jenis produk

D.   Strategi Dalam Lembaga Keuangan Syariah
Dalam menjalankan Strateginya, lembaga keuangan syariah harus memperhatikan beberapa etika atau prinsip sama seperti dalam pemasaran islami. Etika atau prinsip tersebut adalah
1.      Memiliki kepribadian spiritual (Takwa)
2.      Berperilaku adil dan simpatik (Shidiq)
3.      Berlaku adil dalam bisnis (Al-‘Adl)
4.      Bersikap melayani dan rendah hati (Khidmah)
5.      Menepati janji dan tidak curang
6.      Jujur dan terpercaya (Al-Amanah)
7.      Tidak suka berburuk sangka
8.      Tidak suka menjelek-jelekkan (Ghibah)
9.      Tidak suka melakukan sogok (Risywah).
Dari etika dan prinsip diatas, maka dapat disebutkan 4 strategi yang dapat dilakukan Lembaga keuangan syariah sebagai berikut;
1.      Strategi Produk
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan menyediakan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka  panjang, dan juga menjadi kemaslahatan bagi semua masyarakat.  Pemilihan  jenis produk yang akan di hasilkan dan di pasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan serta penentuan harga serta cara penyalurannya.
2.      Strategi Bagi Hasil
Bagi hasil merupakan satu-satunya unsur pemasaran Produk LKS yang akan menghasilkan margin, serta maslahah  sedangkan  unsur  lainnya  merupakan  unsur  biasa saja.
3.      Strategi Penyaluran / Distribusi
Distribusi  merupakan  kegiatan  penyampaian  produk  dari  LKS  ke nasabah/konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channels) dan distribusi fisik (physical distribution).
4.      Strategi Promosi
Suatu produk bagaimanapun manfaatnya jika tidak dikenal konsumen maka produk tersebut tidak akan diketahui dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan cara agar konsumen dapat mengetahui produk perusahaan tersebut. Serta berusaha mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produk tersebut, kemudian dipelihara dan dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan rangkaian kegiatan promosi sebagai salah satu acuan pemasaran. Kegiatan promosi dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan akan dapat berperan secara baik dalam meningkatkan penjualan dan market share.
Promosi ini juga terdiri dari 5 perangkat utama antara lain:
1.      Advertising
Merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produ atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2.      Sales Promotion
Berupa  insentif  jangka  pendek  untuk  mendorong  keinginan  mencoba  atau membeli suatu produk atau jasa.
3.      Personal
Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk   melakukan presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
4.      Publicity
Berbagai   program   untuk   mempromosikan dan atau melindungi   citra perusahaan atau produk individualnya.
5.      Derect Marketing
Penggunaan surat, telepon, faksimil, email dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

E.   Pelayanan Pelanggan Pada Lembaga Keuangan syariah
Salah satu cara agar penjualan jasa satu perusahaan lebih unggul di bandingkan para persaingnya adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu yang memenuhi tingkat kepentingan konsumen. Adapun ciri dari pelayanan yang baik
1.      Tersedia sarana dan prasarana yang baik
Nasabah ingin dilayani secara prima. Untuk melayani nasabah satu hal yang sangat penting diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang dimiliki bank. Misalnya, meja dan kursi harus nyaman untuk diduduki  dan lain sebagainya.
2.      Tersedia karyawan yang baik
Kenyamanan nasbah juga sangat tergantung dari kartawan yang melayani. Karyawan yang bertugas harus ramah, sopan, dan menarik.  Bertanggung jawab kepada setiap nasabah sejak awal hingga selesai. Dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan harus mampu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai.
3.      Mampu melayani secara cepat dan tepat
Dalam melayani nasabah diharapkan karyawan harus melakukan sesuai prosedur. Layanan yang disediakan sesuai jadwal untuk pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang di berikan sesuai dengan keinginan nasabah.
4.      Mampu berkomunikasi
Karyawan harus maampu berbicara kepada nasabah. Karyawan pun harus mampu dengan cepat memahami keinginan nasabah.
5.      Memberi jaminan kerahasiaan setiap nasabah
6.      Menjaga kerahasiaan bank sama artinya dengan menjaga rahasia nasabah. Oleh karena itu, karyawan harus mampu menjaga rahasia nasabah, terhadap siapapun.
7.      Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik
Untuk menjadi karyawan harus memiliki pengetahuan dan kemampuan tertentu. Karena karyawan selalu berhubungan dengan manusia, maka petugas perlu didikan mengenani kemampuan dan pengetahuannya untuk menghadapi nasabah.
8.      Berusaha memahami kebutuhan nasabah
Artinya karyawan harus cepat tanggap apa yang diinginkan oleh nasabah.
9.      Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah
Kepercayaan calon nasabah kepada bank mutlak diperlukan sehingga calon nasabah mau menjadi nasabah bank yang bersangkutan.














III.     PENUTUP
Sosialisasi lembaga keuangan syariah adalah bagian dari pemasaran produk-produk perbankan syariah, yang memiliki berbagai strategi yang dapat menarik nasabah seperti dalam pelayanannya yang baik dalam berkomunikasi, kejujuran terhadap produknya.
Lembaga keuangan syariah belum memiliki kesempurnaan dalam operasional syariahnya, oleh karena itu diharapkan bagi Perbankan Memberikan informasi Pada setiap masyarkat secara tranparant dalam bersosialisasi.




















Daftar Pustaka

Broery Andrew Sihombing, Pengaruh lokasi, Kualitas..........dalam http://journal.unpar.ac.id/index.php/unpargrad/article/view/988,  Diakses tanggal 05/05/2014, jam 10.00




                    
Kasmir, Etika Customer service. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005


Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta, 2008




No comments:

Post a Comment